London (AFP) – Seorang pria Inggris bersenjatakan pisau dapur mencoba menyerbu masuk ke Istana Buckingham untuk mengeluh kepada Ratu Elizabeth II tentang pembayaran kesejahteraan negaranya, sebuah pengadilan mendengar pada hari Selasa.
David Belmar, 44, harus ditangani ke tanah oleh polisi setelah ia melompati penghalang kendaraan di pintu masuk utara kediaman resmi raja London pada hari Senin.
Ratu, 87, tidak ada di sana pada saat itu.
Belmar, dari London utara, mengaku masuk tanpa izin dan memiliki senjata tajam ketika dia muncul di Pengadilan Westminster Magistrates.
Pengadilan mendengar bahwa dia memiliki sejarah panjang masalah kesehatan mental, sedang minum obat dan berbahaya bagi dirinya sendiri.
Seorang hakim mengembalikannya ke tahanan dan dia akan dijatuhi hukuman di kemudian hari.
“Dalam tahanan polisi, dia berkata kepada polisi, ‘Saya ingin melihat ratu. Saya tidak senang dengan keuntungan saya,'” kata jaksa Edward Aydin kepada pengadilan.
“Dia berbahaya bagi publik, membawa pisau di pusat kota London, dan dia berbahaya bagi ratu.”
Belmar memiliki fiksasi dengan ratu dan menerima peringatan pada tahun 1989 karena menyalakan kembang api dan melemparkannya ke halaman Istana Buckingham, pengadilan mendengar.
Jaksa Aydin mengatakan bahwa ketika polisi menggeledah Belmar setelah bergulat dengannya ke tanah pada hari Senin, mereka menemukan pisau dapur yang dibungkus kantong plastik di saku jaketnya.
“Dia pria yang cukup besar. Dia rugby ditangani ke tanah karena dia tidak akan berhenti. Polisi memanggil dua kali,” kata jaksa.
Sejumlah anak berada di gerbang pada saat kejadian, katanya.
“Penjaga bersenjata harus menghentikannya … Dia bisa saja ditembaki. Orang lain bisa saja terluka. Dan ada risiko beberapa bentuk kekacauan di luar istana,” kata jaksa Aydin.
Penangkapan itu terjadi setelah serangkaian insiden keamanan di Istana Buckingham, kediaman utama keluarga kerajaan di London.
Pada bulan September, seorang pria yang memanjat pagar untuk masuk ke istana ditangkap karena dicurigai melakukan pencurian.
Beberapa hari kemudian, dengan keamanan siaga tinggi, petugas perlindungan kerajaan yang gelisah menantang anak ketiga ratu, Pangeran Andrew, di taman Istana Buckingham.
Pelanggaran paling serius di istana terjadi pada tahun 1982 ketika pria pengangguran Michael Fagan masuk ke dalam kamar pribadi ratu saat dia berada di tempat tidur.
Fagan, yang telah memanjat tembok istana dan menaiki pipa pembuangan, menghabiskan 10 menit berbicara dengan penguasa sebelum dia bisa membunyikan alarm.