Kecelakaan di Gambas Avenue: Pengendara GrabFood bekerja paruh waktu untuk menghidupi istri dan keluarga yang sakit

0 Comments

SINGAPURA – Pengendara pengiriman GrabFood yang meninggal dalam kecelakaan di Gambas Avenue Jumat lalu (20 Desember) telah bekerja dua pekerjaan untuk menghidupi keluarganya, yang terdiri dari istri dan putrinya yang berusia 11 tahun.

Penduduk tetap Singapura dari Ipoh memiliki pekerjaan penuh waktu dengan sebuah perusahaan teknik elektronik, tetapi juga mulai mengantarkan makanan sekitar sebulan yang lalu untuk menambah penghasilan keluarganya setelah istrinya jatuh sakit dan tidak dapat bekerja.

Phang Wei Sum, 42, telah bekerja di Singapura selama lebih dari satu dekade, lapor surat kabar malam berbahasa Mandarin Lianhe Wanbao pada hari Sabtu.

“Dia adalah suami dan ayah yang baik yang tidak pernah merokok atau minum alkohol. Dia sangat peduli pada keluarganya,” kata istrinya, yang menolak disebutkan namanya.

Keluarganya mengambil tubuhnya dari kamar mayat pada Sabtu pagi dan akan mengirimkannya ke Ipoh untuk pemakaman.

Phang meninggal setelah sepeda motornya bertabrakan dengan sebuah truk di Gambas Avenue Jumat lalu.

Polisi mengatakan mereka diberitahu tentang kecelakaan di Gambas Avenue, ke arah Woodlands Avenue 8, pada pukul 11.50 pagi.

Foto-foto setelah kecelakaan itu menunjukkan tenda polisi didirikan di dekat sepeda motor yang tergeletak miring. Tas pengantar makanan dengan logo Grab melekat pada sepeda motor. Tenda dan sepeda motor terlihat di belakang truk berlogo perusahaan pengelolaan sampah 800 Super.

Seorang juru bicara GrabFood mengatakan bahwa perusahaan menjangkau keluarga untuk menawarkan dukungan dan bantuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts