Mahathir Malaysia membela diri saat dia mendapat lebih banyak kritik atas tweet ‘bunuh orang Prancis’

0 Comments

Dr Mahathir dalam komen berasingan untuk membela diri berkata: “Kerana perputaran dan presentasi di luar konteks oleh mereka yang mengambil jawatan saya, laporan dibuat terhadap saya dan saya dituduh mempromosikan kekerasan dan sebagainya… di Facebook dan Twitter.”

Dia berbicara menentang Facebook dan Twitter sebagai “pemasok kebebasan” yang hanya mengizinkan satu sisi argumen.

“Di satu sisi, mereka membela mereka yang memilih untuk menampilkan karikatur Nabi Muhammad yang menyinggung dan mengharapkan semua Muslim menelannya atas nama kebebasan berbicara dan berekspresi. Di sisi lain, mereka sengaja menghapus bahwa umat Islam tidak pernah membalas dendam atas ketidakadilan terhadap mereka di masa lalu.”

Dr Mahathir menambahkan: “Bahkan seruan saya bahwa Prancis harus menjelaskan perlunya menasihati rakyat mereka untuk peka dan menghormati kepercayaan orang lain ditinggalkan. Apa yang dipromosikan oleh reaksi terhadap artikel saya ini adalah untuk membangkitkan kebencian Prancis terhadap Muslim.”

Di Indonesia, Kementerian Luar Negerinya mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Indonesia mengutuk pernyataan yang dibuat oleh Presiden Prancis yang tidak menghormati Islam dan komunitas Muslim di seluruh dunia. Pernyataan itu telah menyinggung lebih dari dua miliar Muslim secara global dan telah memicu perpecahan di antara berbagai agama di dunia.

“Kebebasan berekspresi tidak boleh dilakukan dengan cara yang menodai kehormatan, kesucian dan kesucian nilai-nilai dan simbol-simbol agama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts