Vietnam protes latihan militer China di Laut China Selatan

0 Comments

Hanoi (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri Vietnam telah mengajukan keluhan kepada China atas latihan militer di Laut China Selatan yang dikatakannya “merugikan” hubungan Beijing dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Vietnam dan Filipina memperingatkan meningkatnya ketidakamanan di Asia Tenggara pada pertemuan puncak regional Jumat lalu (26 Juni), di tengah kekhawatiran bahwa China menggunakan penutup pandemi virus corona sebagai sarana untuk meningkatkan aktivitasnya di jalur air yang disengketakan.

Pada hari Rabu, China memulai latihan lima hari di perairan dekat Kepulauan Paracel, di mana Vietnam memiliki klaim yang bersaing, menurut pengumuman 27 Juni oleh Administrasi Keselamatan Maritim Hainan, sebuah pulau provinsi besar di lepas pantai selatan China.

“Latihan China di sekitar (Paracel) secara serius melanggar kedaulatan Vietnam,” kata juru bicara kementerian luar negeri Le Thi Thu Hang pada briefing reguler pada hari Kamis.

Latihan itu “semakin memperumit situasi, dan merusak hubungan antara China dan ASEAN,” tambahnya.

Hang mengatakan Vietnam telah menghubungi China dan menyampaikan nota diplomatik yang menentang latihan tersebut.

“Kami meminta agar China menahan diri untuk tidak mengulangi tindakan serupa di Laut China Selatan,” katanya.

Amerika Serikat juga meminta China untuk menghentikan “perilaku intimidasi” di Laut China Selatan, dan menuduh Beijing menggunakan pandemi Covid-19 sebagai kedok untuk mendorong klaim teritorialnya di sana dengan lonjakan aktivitas angkatan laut.

Pada awal April, Vietnam mengatakan salah satu kapal penangkap ikannya ditenggelamkan oleh kapal pengintai maritim China. China mengatakan bahwa klaim Vietnam di Laut China Selatan adalah ilegal dan “ditakdirkan untuk gagal”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts