Riau, Sumatera Selatan mengeluarkan peringatan darurat kebakaran hutan menjelang puncak musim kemarau

0 Comments

JAKARTA (THE JAKARTA POST / ASIA NEWS NETWORK) – Riau dan Sumatera Selatan, dua provinsi di pulau Sumatera Indonesia, telah menyatakan status siaga darurat untuk kebakaran lahan dan hutan ketika daerah-daerah memasuki puncak musim kemarau tahun ini.

Dua kabupaten, Siak di Riau dan Kotawaringin Timur di provinsi Kalimantan Tengah, juga telah menyatakan status siaga darurat, kata pejabat pengendalian kebakaran hutan dan lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kata Radian Bagiyono.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sebelumnya memperkirakan bahwa beberapa daerah rawan kebakaran di Sumatera dan Kalimantan akan menghadapi puncak musim kemarau antara Juli dan Agustus, meskipun seluruh nusantara hanya akan melihat puncak musim pada bulan Agustus.

“Beberapa daerah telah melewati fase pertama krisis (kebakaran) dari Februari hingga April. Mereka sekarang bersiap untuk fase kedua, yang akan berlangsung antara Juli dan Oktober,” kata Radian, Selasa (30 Juni) seperti dikutip portal berita kompas.com.

“Karena puncak musim kemarau akan jatuh pada fase kedua, kita harus ekstra hati-hati dan siap menghadapi kebakaran.”

Berdasarkan pengamatan kementerian dalam enam bulan pertama tahun ini, ada penurunan 40 persen dalam jumlah titik panas dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Tahun ini, ada 892 titik panas di mana ada lebih dari 80 persen kemungkinan kebakaran terjadi, dibandingkan dengan 1.493 titik panas tahun lalu.

Radian mengatakan kebakaran hutan menghancurkan 38.772 hektar lahan dari 1 Januari hingga 31 Mei – turun sekitar 15 persen dibandingkan dengan 45.836 hektar yang terbakar pada 2019.

Di Riau, kebakaran hutan dan lahan telah berkobar di beberapa wilayah di Kabupaten Pelalawan dan Dumai sejak Minggu.

Pihak berwenang dan perusahaan swasta, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan perusahaan kehutanan PT Sinar Mas, mengerahkan puluhan personel dan lima helikopter untuk memadamkan api, yang mereka lakukan setelah dua hari.

Kepala Dumai Manggala Agni (Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan) Ismail Hasibuan mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 2 siang pada hari Senin, membakar 2 hektar lahan di kabupaten Medang Kampai, Dumai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts