Kyiv (ANTARA) – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Senin (6 Juni) bahwa Inggris telah menyediakan senjata yang dibutuhkan Kyiv untuk berperang dengan Rusia dan berterima kasih kepada Perdana Menteri Boris Johnson atas pemahaman “lengkap” tentang kebutuhan tersebut.
Inggris mengatakan pada hari Senin bahwa, berkoordinasi dengan Amerika Serikat, pihaknya akan memasok Ukraina dengan sistem roket multi-peluncuran yang dapat menyerang target hingga 80km (50 mil) jauhnya sebagai bagian dari bantuan militer Inggris baru untuk Kyiv.
“Saya berterima kasih kepada Perdana Menteri Boris Johnson atas pemahaman lengkap tentang tuntutan dan kesiapan kami untuk menyediakan Ukraina dengan senjata yang sangat dibutuhkan untuk melindungi kehidupan rakyat kami,” kata Zelensky dalam pidato video malamnya.
Pada hari Senin, pasukan Ukraina dan Rusia bertempur jalan demi jalan untuk menguasai kota industri Sievierodonetsk dalam pertempuran penting serangan Kremlin di wilayah Donbas timur Ukraina.
Zelensky dan Johnson mengadakan percakapan telepon di mana, Zelensky sebelumnya mengatakan, keduanya “mencari cara untuk menghindari krisis pangan dan membuka blokir pelabuhan (Ukraina),” mengacu pada blokade laut Rusia di Ukraina yang telah membuat yang terakhir tidak dapat mengekspor banyak produk pertaniannya.