Perjanjian tinta SLA dan NTU untuk menggunakan data satelit untuk mengukur dampak perubahan iklim

0 Comments

Untuk memantau perubahan ketinggian daratan dan permukaan laut Singapura dengan lebih baik, hingga empat stasiun referensi Global Navigation Satellite System (GNSS) pesisir baru akan dipasang di seluruh pulau untuk pengumpulan data.

Langkah ini dilakukan di bawah kemitraan empat tahun baru yang ditandatangani pada hari Senin (6 Juni) antara Singapore Land Authority (SLA) dan Earth Observatory of Singapore (EOS) Nanyang Technological University.

Stasiun tambahan diharapkan dapat berkontribusi dan memperkuat jaringan yang ada dari sembilan stasiun referensi di seluruh pulau yang dikelola oleh SLA.

Mereka adalah bagian dari Singapore Satellite Positioning Reference Network (SiReNT) SLA, infrastruktur nasional untuk penentuan posisi, pemetaan, dan navigasi yang tepat.

Didirikan pada tahun 2008, observatorium NTU meneliti gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami dan peristiwa perubahan iklim di sekitar Asia Tenggara.

Perjanjian tersebut juga memungkinkan observatorium untuk mengakses lebih dari satu dekade data GNSS historis yang diarsipkan.

Dr Feng Lujia, 40, seorang peneliti utama di observatorium, mengatakan kepada The Straits Times bahwa data masa lalu dapat membantu mengantisipasi dengan lebih baik bagaimana kemungkinan peristiwa di masa depan, seperti gempa bumi regional besar, dapat mengubah ketinggian daratan di Singapura.

Dr Victor Khoo, 52, direktur divisi Survei dan Geomatika di SLA, mengatakan sinyal yang diterima oleh stasiun referensi darat dapat diproses untuk membantu para peneliti mengukur ketinggian tanah dan perubahan permukaan laut di beberapa lokasi di sekitar Singapura.

Observatorium juga berharap untuk memanfaatkan dan membandingkan data uap air yang dikumpulkan oleh GNSS dan layanan meteorologi lokal untuk mempelajari curah hujan dan kemungkinan pola banjir.

Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada Program Permukaan Laut Nasional Singapura, yang dimaksudkan untuk membantu proyeksi nasional permukaan laut di masa depan.

Ketepatan yang lebih baik dalam pengumpulan data juga dapat dicapai, kata para peneliti. GNSS dapat terus mengumpulkan data untuk mengukur perubahan tahunan ketinggian medan, hingga milimeter.

Dr Khoo mengatakan: “Kami berharap dapat mengadopsi teknologi dan infrastruktur geospasial untuk menyediakan pengumpulan data dan solusi jangka panjang yang efisien dan akurat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan Singapura.

“Ini akan membantu dalam perlindungan pantai dan mengurangi dampak kenaikan permukaan laut.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *