TOKYO (BLOOMBERG) – Mr Nobuyuki Idei, mantan chief executive officer Sony Group, telah meninggal karena gagal hati. Dia berusia 84 tahun.
Idei, yang bergabung dengan perusahaan pada tahun 1960 dan menjabat sebagai kepala eksekutif dari tahun 1998 hingga 2005, meninggal pada 2 Juni di Tokyo, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
“Idei jelas seorang pemimpin visioner yang mampu membuat keputusan manajemen dengan melihat 20 hingga 30 tahun ke depan,” kata Profesor Atsushi Osanai di Waseda Business School, yang pernah bekerja di bisnis televisi Sony.
Idei memegang peran kepemimpinan di divisi audio, video rumahan, dan komunikasi kreatif Sony, menurut pernyataan itu.
Selama bertugas sebagai CEO, Sony memajukan bisnis game PlayStation dan memperkenalkan generasi kedua konsol yang sejak itu menjadi lini produk terpenting perusahaan.
Mantan CEO ini pernah identik dengan kebangkitan perusahaan Jepang di seluruh dunia. Setelah pensiun, ia memulai konsultasinya sendiri, Quantum Leaps, dengan fokus pada menemukan dan membiayai perusahaan dan proyek teknologi yang menjanjikan. Dia juga anggota dewan General Motors dan Baidu.
“Selama tujuh tahun sebagai CEO dari tahun 1998, Mr Idei membuat kontribusi besar bagi evolusi Sony sebagai perusahaan global,” kata CEO Sony saat ini Kenichiro Yoshida dalam pernyataannya.
Yoshida menjabat sebagai manajer umum di bawah kepemimpinan Idei selama dua tahun selama periode itu dan memuji mantan kepala itu karena menginspirasi karirnya sendiri. “Pengalaman dan pembelajaran yang saya peroleh di sana adalah titik balik dalam karier dan kehidupan saya, dan dalam banyak hal terhubung langsung dengan manajemen Sony saya hari ini,” katanya.